Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

PDI-P Lamongan Semakin Memanas, Rakercab Diwarnai Aksi Kericuhan

Minggu, 17 Maret 2013

Kabarlamongan.com: Lamongan- Rakercab III DPC PDIP Lamongan diwarnai aksi demo dan sedikit  kericuhan lantaran, Nur Hasan, salah satu Ketua PAC dari 27 PAC diusir dan larang masuk ke arena Raker di Gedung Handayani, Jl KH Ahmad Dahlan, Minggu (17/3/2013).

Keputusan DPC PDIP dan panitia Raker melarang kadernya mengikuti Raker bahkan telah ditunjukkan sejak awal surat undangan Raker disebarkan. Semua Ketua PAC, Sekretaris dan Bendahara diundang terkecuali Nur Hasan yang dinilai membangkang dari instruksi. Hasan dianggap memiliki ‘dosa’ tidak ikut serta saat pelaksanaan demo menolak rencana kenaikan harga BBM.

Nur Hasan sempat beradu mulut dengan sejumlah Satgas PDIP di pintu gerbang masuk gedung karena ia memaksa masuk ke arena Raker.

Sejumlah Satgas yang telah dimandati melarang Ketua PAC Sarirejo tegas menolak Nur Hasan dan mengusirnyadari arena Raker.

Nur Hasan dianggap bukan lagi Ketua PAC PDIP karena telah diusulkan pemecatannya ke DPD PDIP Jatim. Bahkan sejumlah massa Nur Hasan sempat merangsek agar sang ketua diperbolehkan masuk.

’’Tidak bisa, Anda ini tidak diundang dan bukan lagi sebagai Ketua PAC Sarirejo,” tegas salah satu Satgas PDIP.

Adu mulut pun terjadi dan masing – masing menunjukkan wajah tegang. Peristiwa ini pun menjadi tontotan sejumlah massa penggembira yang diusung sejumlah PAC. Termasuk disaksikan para petugas baik dari polres, Kodam maupun undangan Raker lainnya. Tapi, karena ini sudah menjadi keputusan partai, Nur Hasan akhirnya harus mundur dan hanya bisa menyaksikan dari seberang Jalan.

Ditemani massanya dari Kecamatan Sarirejo, Nur Hasan mengancam melaporkan masalah itu ke DPD dan DPP PDIP. Ia merasa tersinggung karena dilarang ikut Raker, bahkan hanya sekretaris dan bendahara PAC yang diundang.

”Saya akan tuntut keadilan, mengapa saya dilarang masuk mengikuti Raker. Padahal saya masih sah sebagai Ketua PAC PDIP Sarirejo dan sampai hari ini saya belum menerima surat resmi pemecatan,” teriaknya.

Nu Hasan menilai apa yang dilakukan DPC PDIP terhadapnya adalah bentuk kepemimpinan yang otoriter oleh Ketua dan Pengurus DPC PDIP Lamongan. Kalau hanyatidak ikut saat demo menolak rencana kenaikan BBM sebagai alasan pemecatan terhadapnya itu sangat tidak berasalan. Karena saat itu pihaknya mengakui sudah menjelaskan ketidak ikutannya karena waktu itu ia sedang sakit. - Surya
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.