Kabarlamongan.com: Lamongan- Kekalahan 4-2 dari tuan rumah PSPS Pekanbaru, Sabtu (16/3/2013) malam lalu, tak patut disesali Persela Lamongan. Sebaliknya, kekalahan itu harus bisa dijadikan pelajaran untuk menatap laga selanjutnya menjamu Pelita Bandung Raya (PBR), di Stadion Surajaya Lamongan, 27 Maret 2013 mendatang. Laskar Joko Tingkir harus bangkit saat menjamu PBR.
Pelatih caretaker Persela, Didik Ludiyanto mengungkapkan, Persela bisa mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran berharga dari kekalahan atas tuan rumah PSPS. Menurutnya, mental para pemain adalah faktor utama dalam meraih prestasi di setiap pertandingan. Mental yang baik akan menghasilkan kemenangan, sebaliknya mental yang buruk akan menghasilkan kekalahan.
“Evaluasi akan kami lakukan untuk menatap laga selanjutnya melawan PBR. Yang terpenting sekarang adalah mental anak-anak harus terangkat lagi. Jangan sampai terpukul oleh kekalahan atas PSPS. Persela harus bangkit,” tegas Didik, Minggu (17/3/2013).
Melawan PBR nanti, Samsul Arif dkk harus bangkit dan menyuguhkan kemenangan seperti saat Persela melumat tim tangguh Mitra Kukar 2-0 di laga kandang terakhir di Stadion Surajaya Lamongan. “Saya akan terus belajar dan belajar lagi dari setiap pertandingan. Semua ini demi mencapai hasil maksimal di pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujar Didik.
Sejauh ini, PBR adalah ancaman bagi tim-tim asal Jatim. Beberapa waktu yang lalu, PBR sanggup mempermalukan tuan rumah Persegres Gresik United 1-0 di Stadion Petrokimia Gresik. Ketangguhan PBR di laga tandangnya inilah yang harus diwaspadai oleh Persela. Kini di klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI), Persela menghuni peringkat 10 dengan raihan 13 poin.(Surya)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami