Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Krisis Mental Persela, Berharap Gustavo Kembali Kembali Sakti

Selasa, 26 Februari 2013

Kabarlamongan.com: Lamongan- Tidak hanya dari posisi dan poin yang diraih, dari agregat gol pun Persela Lamongansaat ini mengalami minus.

Dari tujuh laga yang telah dilakoni, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu hanya berhasil memasukkan 10 gol, namun kemasukan 11 gol. Sehingga mengalami defisit satu gol.

Defisit gol tersebut secara mudah bisa ditebak penyebabnya. Yakni, karena lemahnya barisan pertahanan Persela dan kurang produktifnya lini depan. Dalam beberapa laga terakhir, memang barisan belakang Persela terkesan kurang tangguh. Han Sang Min dan Jayusman Triasdi seringkali kurang taktis menghadapi serangan lawan. Bahkan seringkali kalah cepat sehingga memudahkan lawan mencetak gol.

Begitu pula dengan barisan depan. Mario Costas terkesan kurang efektif gerakannya sehingga tidak membahayakan lawan. Begitu pula dengan Samsul Arif. Seringkali bekerja sendirian dan terlihat kurang padu dengan Costas. Akibatnya kedua striker itu sulit mencetak gol.

Selain kedua kelemahan itu, sebenarnya kunci kelemahan Persela ada di barisan tengah, khususnya peran Gustavo. Kekalahan yang dialami Persela dalam dua laga terakhir yakni menghadapi Persiba Balikpapan dan Barito Putra, legiun asing asal Argentina tersebut jarang mendapatkan bola. Padahal, selama ini dia jantung Persela dalam mengalirkan bola. Sukses Costas menjadi salah satu striker tersubur pada ISL musim lalu juga lebih banyak faktor umpan-umpan Gustavo yang memanjakannya.

Rupanya tim-tim lawan Persela mulai bisa membaca kekuatan Persela itu. Yakni dengan me-markingGustavo secara ketat sehingga tidak bisa leluasa memberi umpan-umpan matang. Dengan ketatnya penjagaan itu pula, membuat barisan tengah Persela selalu kalah sehingga mudah dilewati pemain lawan dan akhirnya pemain belakang harus bekerja keras.

Kondisi ini tampaknya harus segera di antisipasi oleh Pelatih Persela, Gomes de Oliviera agar bisa memenuhi target dalam dua laga kandang mendatang, menjamu Persisam Samarinda dan Mitra Kukar, yakni menang harga mati. Antisipasi itu terutama mencari tandem Gustavo sebagai pengganti perannya bila di-marking ketat lawan. Musim lalu tandem ini bisa diperankan dengan baik olehSukadana. Asisten pelatih Persela, Didik Ludianto tidak membantah kondisi tersebut. “Fokus kami saat ini yakni pengembalian kondisi dan evaluasi, termasuk soal itu,” ujarnya.

Dan latihan perdana pasca tur Kalimantan yang gagal total, kemarin (25/2) para pemain Persela lebih banyak menerima materi latihan fisik untuk menghadapi Persisam Samarinda, Sabtu (2/3) mendatang.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.