Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Sedekah Bumi Jadi Sarana Terima Kasih Tuhan

Minggu, 25 November 2012


Kabarlamongan.com: Lamongan- Desa Dibe Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan tadi (25/11) menggelar sedekah bumi. Memang akhir-akhir ini kegiatan adat daerah tersebut pupus ditelan perkembangan zaman, namun didaerah tersebut adat tersebut masih ada cuma warga setempat menganggap hal tersebut sebagai wujud rasa syukur kepada Allah Swt.

”Kalau desa kami setiap acara sedekah bumi, hewan kurban sapi maupun kambing selalu bertambah banyak. Tahun ini kambingnya 53 ekor dan 10 sapi,”kata Supartin, Kades Dibe kepada Surya.

Setiap tahunnya jumlah hewan sembelihannya berupa sapi dan kambing jumlahnya cenderung meningkat. Sapi bisa mencapai 10 ekor dan kambing terakhir menembus angka 53 ekor. Selain hewan sembelihan, masyarakat menyediakan  sejumlah makanan dengan berbagai jenis menu masakan untuk dimakan bersama.

Sedekah bumi di Lamongan bukan lagi identik persembahan namun semata ungkapan rasa syukur, meski tempatnya cenderung berada di bawah pohon besar dan makam sesepuh desa.  Kini sedekah bumi dilakukan dengan tambahan acara kegiatan pengajian atau kegiatan agama lainnya. Hanya, untuk menghibur masyarakat biasanya masih saja mendatangkan hiburan berupa kesenian tradisional wayang kulit.

Kegembiraan mengaktualisasikan rasa syukur itu, Minggu (25/11/2012) siang kembali diwujudkan warga  di Desa Weduni  Kecamatan Deket. Bahkan sedekah bumi kali ini jauh berbeda karena  diwarnai dengan kegiatan tanam seribu pohon. Bersamaan tanam seribu pohon yang dihadiri Fadeli Bupati juga diusung tumpeng raksasa yang disajikan untuk masyarakat setempat untuk dimakan bersama.

Sebelum boleh dinikmati warga, tumpeng raksasa itu diarak keliling desa pertanda ajakan bersama masyarakat untuk mensyukuri pendapatan hasil pertanian dan pertambakan.  Tumpeng raksasa adalah salah satu bentuk tradisi sedekah bumi yang masih dipertahankan warga desa setempat.

Budaya tukang masak untuk acara sedekah bumi tetap menjadi kewajiban kaum adam untuk memasaknya.”Kalau sekarang sudah semakin berkembang dan maju. Sedekah bumi dimaknai sebagai adat untuk mewjudkan syukur atas nikmat dan rizki yang selama setahun dilimpahkanNya,”kata Maslikan warga desa.(surya)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.