Pelaku beraksi di wilayah hukum Polsek Babat dan satu di Turi serta satunya lagi di wilayah hukum Polsek Dukun, Gresik. Ada kemungkinan pelaku banyak melakukan di daerah lain hanya saja pengakuan sementara di empat tempat.
‘’Itu baru pengakuan sementara. Sepertinya masih ada lagi korbannya. Kita masih berusaha mengorek tersangka lebih detil lagi. Hanya, sementara ini dia kita keler untuk mendapatkan barang bukti, ‘’kata Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Hasran, Selasa (27/11/2012) pagi.
Tersangka, Senin sore (26/11/2012) petang ditangkap oleh salah seorang anggota keluarga korban kejadian terakhir. Yaitu, Ghofur (25) kakak kandung Joko (19) warga Desa Kendalkemlagi, Kecamatan Karanggeneng yang menjadi korban mulut manis tersangka. Tepatnya 31 Oktober lalu, Honda Mega Pro nopol S 4423 KJ milik Joko dipinjam tersangka. Tapi, sejak pinjam tidak pernah dikembalikan hingga tersangka tertangkap kemarin.
Tersangka ditangkap oleh keluarga korban. Tahu kalau melihat tersangka sedang bekendaraan motor kearah Maduran, selalu dibuntuti. Begitu, berhenti langsung ditangkap dan diserahkan ke polsek Maduran.
Saat itu juga tersangka diperiksa. Ternyata, dari pengakuannya dia sudah empat kali melakukan kejahatan serupa. Modusnya, dia mengaku sok akrab terhadap korban. Setelah ada kepercayaan dia mencoba meminjam motor korban dengan alasan untuk keperluan sebentar. Di antaranya hendak membeli pulsa atau rokok. Begitu korban melepas motornya langsung dibawa kabur.
Dari sejumlah motor hasil penipuannya itu, semuanya digadaikan. Tapi, setelah digadaikan motor tersebut juga tidak pernah ditebus. Dia menggadaikan motor dengan harga murah. Tidak lebih dari Rp1,5 juta. Adapun uangnya sementara diakui hanya untuk bersenang-senang.
‘’Kita menduga masih ada korban lain. Untuk itu, jika ada warga yang merasa pernah tertipu tersangka kita mohon untuk melapor ke polisi terdekat atau langsung polres, ‘’tandas AKP Hasran.(surya)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami