Komunitas Mahasiswa Babat Desak Pemkab Realisasikan Pemekaran Wilayah Kabupaten Lamongan

Lamongan- Rencana pemekaran wilayah di Kabupaten Lamongan kembali bergulir dan memanas. Terlebih setelah terlaksananya konsolidasi oleh Komunitas Mahasiswa Kota Babat (KMB) dan perwakilan masyarakat dari 23 desa se-Kecamatan Babat. Dalam konsolidasi tersebut, pihak mahasiswa dan masyarakat meminta kepada Pemkab Lamongan untuk segera merealisasikan rencana pemekaran yang telah dijanjikan sejak awal tahun 1990.
“Berdasarkan konsolidasi tertutup kemarin, kami atas nama Forum Masyarakat Kota Babat (FMKB), telah sepakat untuk mendesak Pemerintah Kabupaten Lamongan segara merealisasikan janji pemekaran wilayah Kecamatan Babat dari Kabupaten Lamongan. Yang kedepannya wilayah pemekaran tersebut akan menjadi Kota Babat,” terang Hasan Sadikhin, SPd (30), Ketua KMB.
Sementara Pemkab Lamongan menilai, aksi konsolidasi yang dilakukan mahasiswa dan masyarakat semata-mata hanya untuk menurunkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Pemkabupaten Lamongan saat ini.
“Pemekaran wilayah tersebut tak mungkin bisa terealisasi karena Kecamatan Babat merupakan wilayah yang memiliki potensi besar untuk menambah pemasukan pendapatan Kabupaten Lamongan. Jadi, bila ada aksi yang menuntun pemekaran wilayah, itu merupakan kegiatan yang hanya berupaya memprovokasi masyarakat untuk membenci Pemkab Lamongan saat ini,” jelas Yuhronur Efendi, Sekda Lamongan saat ditemui disela kegiatan peringatan 1 Muharram 1434 H di alun-alun Kota Lamongan.(jurnal)