Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Hujan Baru Datang, Petani Tanam Padi Dengan Pola Gogo Rancah

Rabu, 21 November 2012


LAMONGAN – Hujan yang mengguyur dua kali sebagian wilayah Lamongan, utamanya di bagian Selatan mulai dimanfaatkan petani untuk membuat pesemaian padi dengan cara gogo rancah, atau tanam bibit gabah dengan penugal.

Itu terlihat di sepanjang wilayah tadah hujan, seperti di  Kecamatan Kedungpring, Mantup, Tikung, Kembangbahu, Sarirejo dan wilayah utara diantaranya, Solokuro serta sebagian kecil di wilayah Kecamatan Babat.
Mereka serempak memanfaatkan kondisi tanah sawahnya yang diguyur hujan untuk menanam padi, lewat tanam menggunakan penugal maupun tabur dengan sistim gogo rancah.

Tanam padi cara gogo rancah maupun tabur benih padi ini memang dirasakan petani sangat terlambat terkait kemarau panjang yang melanda.

“Makanya ada hujan pertama dan kedua ini secepatnya kita lakukan tanam padi dengan pola gogo rancah dan tanam  dengan penugal,”kata Mustahal  petani asal Mantup kepada Surya, Rabu (21/11/2012) pagi.

Petani tidak ingin ketinggalan masa panen sehingga mengawali tanam padi disaat hujan baru turun dua kali di Lamongan. Inipun dianggap mereka sebagai cara spekulasi karena hujan belum begitu kerap turun di wilayah Lamongan. Resikonya, jika hujannya jarang – jarang, tidak mustahil gabah yang ditanam akan mati membusuk.

Petani masih mudah mencari tenaga kerja untuk tanam gabah cara gogo rancah ini, masalahnya dibeberapa kecamatan masih ada yang belum tergerak menanam gabah benih padi diawali penghujan ini.”Alhamdulillah masih gampang cari butuh tani diawali musim penghujan ini,”kata Muhklisin, petani di Kecamatan Tikung.

Bahkan ada juga petani di Kecamatan Tikung yang  berani memanfaatkan Waduk Joto Sanur untuk membuat pesemaian atau tanam benih di dalam waduk. Mereka memperkirakan hingga tumbuh seumur pesemaian siap tanam, kondisi waduk dimungkinkan belum terisi air penuh.

Ratusan petani ini spekulasi menanam benih padi untuk pesemaian maupun tanam dengan pola gogo rancah. Dalam waktu tiga bulan mereka optimis bisa menikmati panen meski di lahan waduk.(surya)
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.