Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Taekwondo Torehkan Prestasi Di Korea

Minggu, 28 Oktober 2012

Atlet Taekwondo Indonesia kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Tiga medali emas dan satu perak kategori Pomsae disabet di Kejuaraan Korea Open Internasional, Sabtu (27/10/12).

Kejuaraan yang diselenggarakan di kota Gyeongju, Korea Selatan sejak 25 hingga 29 Oktober 2012 itu diikuti oleh 29 negara.

Medali emas pertama kategori Pomsae dipersembahkan Maulana Haidir di perorangan putra. Devia Rosmaniar menyumbang satu emas lagi pada kategori perorangan putri dan emas terakhir ketiga dihadirkan oleh pasangan Maulana dan Devia pada kategori pasangan.

Sementara itu, medali perak dipersembahkan pasangan atlet Muhammad Fazza Fitracahyanto dan Laras Fitriana Novianty Sumarna.

Manajer Tim Zulkifli Tanjung menegaskan bahwa perjuangan untuk meraih medali emas ini tidak mudah. Lawan terberat datang dari tim Filipina, China Taipeh dan Uzbekistan.

“Prestasi yang ditorehkan oleh taekwondoin nasional di kejuaraan ini patut kita apresiasi, mengingat lawan yang kita hadapi rata-rata sudah berprestasi di tingkat dunia. Dengan demikian, kita patut bangga bahwa atlet nasional Indonesia pun sudah sejajar dengan mereka,” ujar Zulkifli.

Zulkifli melanjutkan, sukses ini adalah bukti nyata program pembinaan atlet secara terpadu yang diterapkan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI). Mulai dari perekrutan atlet oleh pemantau bakat dan pembinaan terpadu dalam program Pelatnas jangka panjang. Pelatih yang dipilih untuk Pelatnas juga tak main-main. PB TI merekrut pelatih kelas dunia, Shin Seung Jung.

“Ini merupakan langkah awal kami dalam menorehkan prestasi di kejuaraan internasional. Keberhasilan di kejuaraan Korea Open Internasional ini merupakan titik awal kami untuk meningkatkan peraihan prestasi atlet di kejuaraan internasional,” ia menambahkan.

Hal senada disampaikan oleh Sekjen PB TI Dirk Richard, yang tampak puas dengan program pembinaan rancangan para pengurus.

“Output program ini sudah mulai membuahkan hasil yang sangat baik. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari arahan strategis dari Ketua Umum PB TI, Letjen TNI Marciano Norman. Namun, kerja keras ini belum selesai, mengingat kejuaraan internasional lainnya pun sudah menanti di depan mata,” ujar Richard.

Sepulangnya dari Korea, para atlet akan kembali menjalani pemusatan latihan untuk mengikuti kejuaraan dunia di Tunja, Kolombia, Desember mendatang dan juga SEA Games mendatang di Myanmar.

“Kami mengharapkan doa restu dari seluruh bangsa Indonesia agar torehan prestasi emas ini dapat terus berlanjut,” Richard mengakhiri.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.