Polisi Cegah Penyebaran Foto Hot Novie

Jakarta Polisi masih mencari penyebar foto-foto tak senonoh Novi Amilia. Kapolsek Taman Sari Kompol Maulana Hamdan menegaskan polisi sudah melakukan tindakan pencegahan agar tidak terjadi tindak asusila terhadap Novi.

"Saya perintahkan jangan ditinggalkan kurang dari 3 orang, ini untuk menghindari isu-isu asusila. Tidak ada yang menyentuh yang bersangkutan walaupun dengan dalil ganti pakaian. Saat itu juga ada perwira pengawas dan dijaga dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan," kata Hamdan kepada wartawan, Rabu (17/10/2012).

Hamdan mengatakan sesaat setelah Novi menabrak 7 orang di Taman Sari, tangan perempuan 25 tahun itu diborgol karena labil. Novi melotot dan berteriak-teriak.

"Yang bersangkutan dalam kondisi mens dan mengenakan celana pendek," sambungnya.

Ketika berada di dalam ruangan Novi bahkan berlari ke sana-ke mari. Dia juga berupaya menabrak kaca yang ada di Mapolsek Taman Sari.

"Akhirnya meja kaca kita keluarkan," imbuh Hamdan.

Hamdan juga memerintahkan anak buahnya untuk mencari sarung guna menutup aurat Novi. Polwan juga dipanggil untuk membawa baju untuk menutup tubuh Novi.

"Saya perintahkan untuk beli baju buat yang bersangkutan," terang Hamdan.

Kala itu tidak mudah memakaikan baju untuk Novi. Dia selau berontak dan tidak ingin dipakaikan baju. Wanita cantik ini malahan berupaya melepas pakaiannya.

"Polwan kesulitan untuk memakaikan baju. Polwan dicakar, diludahi dan ditendang, itu kesulitannya," tutur Hamdan.

Setelah baju akhirnya terpasang, Novi dibawa ke RS Husada untuk dicek urine sekaligus mendapatkan penanganan medis. Petugas juga berupaya menghubungi keluarga Novi, namun kepolisian tak tahu harus menghubungi siapa.

"Berdasarkan azas subsidiaritas, kami sebagai polisi kami rawat yang bersangkutan. Kemudian tangannya merah dan kami lakukan perawatan. Kami amankan ditunggu oleh polwan, Provost dan piket. Novi sudah lebih baik namun bicaranya cadel, kami belikan makan hangat biar kondisinya baik. Kami sudah lakukan langkah dan tahap medis ke RS Polri, cek urine dan BNN," papar Hamdan.