Poin 600 Untuk Tampil di LCA
Rabu, 24 Oktober 2012
Ada tiga hal penting yang disampaikan oleh Stuart Michael Ramalingam dalam AFC & PSSI Clubs Meeting yang berlangsung di Hotel Batavia, Jakarta, Rabu (24/10/2012).
Menurut pria yang pernah menjadi CEO Malaysia Super League ini, klub-klub di Indonesia bisa mencapai AFC Champions League (ACL) asalkan memenuhi beberapa kriteria.
"Namun untuk mencapai kriteria itu memang tak mudah dan harus realistis," ujarnya seperti yang dinukil dari situs LPIS. Stuart datang langsung untuk memberikan presentasti kepada klub-klub anggota PSSI. Pria yang menjabat Director of Club Competition AFC ini mengatakan, ada tiga bagian penting dalam presentasinya itu.
Pertama adalah masalah sejarah dan evolusi klub-klub sepakbola di Asia. Awalnya, kompetisi di Asia memang banyak yang tak reguler dan kini menjadi kompetisi reguler dan telah mengarah ke bisnis tersendiri. "Selain itu pentingnya regulasi membuat kompetisi begitu sangat bernilai sehingga dulunya tidak ada uang yang dihasilkan, kini bisa menjadi uang," ucapnya.
Faktor kedua adalah lisensi klub (club licensing). Menurut pria Malaysia ini, AFC sangat berkepentingan memandang masalah ini dan bagaimana mendapatkan kualifikasi sehingga bisa meraih lisensi untuk bermain di Asia. Sedangkan yang ketiga adalah bagaimana sebuah klub bisa masuk ke AFC Champions League dan AFC Cup.
Menurutnya, tahun depan untuk masuk ke AFC Champions League, sebuah klub minimal harus memiliki skor 600. "Apakah kita realistis untuk bisa ke sana," ungkap Stuart. Dia berharap Indonesia bisa memperbaiki dan menuju kearah profesional. Ia yakin dan percaya dengan sepakbola Indonesia punya kontribusi pada sepakbola masa depan.
Stuart mengaku kondisi sepakbola di Indonesia saat ini memang sangat unik. Dari 47 anggota AFC, hanya Indonesia yang mengalami masalah ini. Disinggung soal AFC Champions League, saat ini pihaknya tengah menyiapkan pertemuan tingkat komite untuk jatah klub tiap negara.
"Ini memang sangat sensitif dan kami akan berunding bulan November ini," pungkas pria yang empat tahun pernah bekerja di FIFA ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami