Akbar: Elektabilitas Capres Harus Lebih Besar dari Partai
Senin, 29 Oktober 2012
Jakarta: Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan elektabilitas calon presiden partainya harus lebih tinggi dari elektabilitas partai. Dengan begitu, Akbar meyakini capres itu akan memenangi Pemilihan Presiden 2014.
"Tapi sepengetahuan saya mestinya capres elektabilitasnya lebih tinggi dari parpol," kata Akbar disela-sela Rapimnas IV Partai Golkar di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (29/10).
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, hasil survei tentang elektabilitas Ical sendiri berbeda-beda. Dalam survei Lembaga Survei Indonesia, elektabilitas Ical hanya 21 persen, di bawah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri, dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Lembaga survei memang alat untuk bisa menilai sejauhmana penerimaan publik. Kita harus membanding-bandingkan lembaga survei yang ada kira-kira mana yang lebih mendekati. Paling tidak ada 4 atau 5," kata Akbar.
Posisi elektabilitas Ical yang masih di bawah Golkar harus dievaluasi dengan melihat dinamika politik dan persepsi publik. Namun bukan untuk mengevaluasi pencapresan Ical. Sebab keputusan memajukan pengusaha tersebut sudah melalui mekanisme formal, yakni Rapimnas III Partai Golkar.
"Kalau formal sudah fix. Dan tidak ada rencana dan kehendak melakukan perubahan," jelas Akbar.
Karena itu, Akbar memerintahkan seluruh kader bekerja dengan Program Karya Kekaryaan.
"Tapi idealnya capres bisa meningkatkan elektabilitas sendiri. Semua nanti akan diketahui dari publik dan jajak pendapat poling," ujar Akbar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami