LAMONGAN – Peledakan di sejumlah titik untuk survei seismik di
Lamongan yang banyak menimbulkan keusakan bangunan menurut Chief
Publik Relations and Security proyek seismik Blok Nona, Yudi Majid
bukan merupakan bahan peledak dinamit, tapi handak low explosive untuk
sumber getar recording.
“Jadi itu bukan dinamit, tapi handak ekonomi low explosive,”kata Yudi Majid kepada Surya, Selasa (18/9/2012) siang.
Kalau
dinamit pengawasannya akan berbeda. Sementara handak ekonomi low
explosive ini cara penggunaannya, pendistribusiannya diawasi oleh Mabes
Polri. Yang representsinya sampai ke Polres Lamongan. Jadi menurunta,
makanya ini sifatnya low explosive.
Tapi dampak apapun tetap
menjadi tanggungjawab Pertamina dengan catatan pendataannya valid dan
sesuai standar atau index Pemkab Lamongan melalui berita acara yang
diketahui Kades dan muspika dngan data yang valid dan bisa
dipertanggungjawabkan.
Yudi tidak memungkiri jika handak ekonomi
low explosive itu tetap mengakibatkan dampak, baik terhadap tanaman,
tanah maupun bangunan. Tapi sekali lagi, Pertamina EP akan memberikan
kompensasi melalui mekanisme yang sudah diatur dan tinggal proses
pembayarannya saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami