Kloter Pertama Haji Telat karena Ada Uji Rudal di India
Sabtu, 22 September 2012
Jakarta: Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Anggito Abimanyu menjelaskkan keterlambatan kloter pertama jemaah haji Indonesia dari Batam, Kepulauan Riau. Ada pengalihan rute terbang pesawat Arab Saudi yang semula direncanakan melintasi India. Pasalnya, ada uji coba missil (peluru kendali) di India.
Menurutnya, Saudi terpaksa mengalihkan rute dengan melintasi Singapura karena pertimbangan keamanan. "Pihak Saudia mengurus proses over flying di Singapura," kata Anggito lewat pesan singkat melalui smart phone yang diterima di Jeddah, Arab Saudi, Jumat (21/9).
Kelompok terbang (kloter) pertama dari daerah lain seperti dari Medan, Sumut, dengan menggunakan Garuda GA 3101 ke Jeddah, terlambat satu jam dari jadwal semula. Keterlambatan juga akan terjadi pada dua kloter pertama lainnya.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Jeddah, Ahmad Abdullah menyatakan keterlambatan tersebut pernah juga terjadi karena beragam sebab yang di luar jangkauan pihak penerbangan, termasuk karena latihan perang.
Hari ini, Jumat diperkirakan akan terjadi keterlambatan tiga kloter yang menuju Jeddah. Total kloter yang akan mendarat di Jeddah dan Madinah sebanyak 14 kloter. Dengan rincian, 10 kloter akan mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah dan empat mendarat di bandara di Madinah.
Daker Jeddah akan melayani total 332 kloter dari 482 kloter dari Indonesia dengan anggota jemaah sekitar 130 ribu jemaah. Pada kepulangan sekitar 378 kloter dengan sekitar 150 ribu jemaah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami