Painan: Populasi harimau Sumatera di Hutan Taman
Nasional Kerinci Seblat wilayah III Sumatra Barat, tinggal sekitar 150
ekor yang terdiri atas jantan dan betina. Angka itu sesuai dengan hasil
survei yang dilakukan tim pengelola TNKS beberapa waktu lalu.
Demikian diungkapkan Kepala Seksi Pengelolaan TNKS Wilayah III Pesisir Selatan Kamaruzzaman di Painan, Kamis (20/9).
Selain menemukan jejak, pihak TNKS juga mengidentifikasi dengan memasang
beberapa kamera trap otomatis di titik-titik jalan yang sering dilalui
harimau itu.
Saat ini keberadaan harimau Sumatra di kawasan TNKS sedikit terganggu
akibat rusaknya hutan lingkungannya sehingga menyebabkan konflik antara
harimau dan manusia.
Konflik itu seperti keluarnya harimau Sumatra dari hutan untuk mencari
makan ke kampung. Seperti yang terjadi selama ini di kabupaten itu,
harimau Sumatra memakan ternak.
Upaya yang telah dan terus dilakukan pihak TNKS dalam menjaga populasi
satwa liar tersebut seperti dengan melakukan sosialisasi terhadap
pentingnya menjaga hutan dan satwa liar di dalamnya kepada masyarakat
mulai kabupaten hingga kampung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami