Giliran YouTube Ditutup di Arab Saudi
Rabu, 19 September 2012
PENGELOLA situs video gratis di internet, YouTube, mulai kemarin menutup akses bagi pengguna internet di Arab Saudi terhadap video terkait film anti-Islam yang menggegerkan dunia Muslim. Keputusan ini diambil setelah Kerajaan Arab Saudi melarang semua akses terhadap film Innocence of Muslims.
Menurut YouTube yang dilakukannya adalah mencegah film Innocence of Muslims ditonton di Arab Saudi, setelah Kerajaan memberi tahu potongan video yang disediakan di situs itu melanggar UU setempat.
Kantor berita AP menulis, Google Inc., pemilik YouTube, telah menutup akses terhadap video ini di Libya, Mesir, Indonesia, dan India. Video itu dianggap melanggar UU masing-masing negara.
Kantor berita Arab Saudi mengatakan Kerajaan meminta pada Google agar 'menyelubungi' semua tautan terhadap video Innocence of Muslims. Ini adalah permintaan kesekian yang diterima YouTube maupun Google setelah protes pecah lebih di 20 negara.
Menurut Kantor berita Arab Saudi Raja Abdullah telah memberi petunjuk agar seluruh situs web serta tautan yang mengarah pada video ini ditutup. Seorang wartawan Associated Press di negeri itu mengkonfirmasi kalau situs YouTube sudah tak dapat diakses pada Selasa (18/9) petang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami