Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyerahkan sepenuhnya penindakan atas aksi premanisme yang belakangan kembali marak di Jakarta. Hal itu ditegaskan Foke ketika menghadiri halal bihalal dengan Perkumpulan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (PKKSS) di Gelanggang Olahraga Remaja Tanjungpriok, Jakarta Utara, Ahad (2/9).
Dalam acara itu Gubernur Fauzi Bowo menerima gelar Daeng Gassing dari PKKSS yang ada di Jakarta Utara. Dalam sambutannya, Foke menyoroti sedikit aksi premanisme, khususnya bentrok antara dua kelompok di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, belum lama ini.
Foke hanya menyampaikan bahwa aksi premanisme diserahkan pada ranah kepolisian untuk menindaklanjutinya. Foke enggan komentar banyak untuk masalah premanisme di Ibu Kota.
Selain itu Foke juga mengaku dukungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bentuk doa sudah membantu dirinya semangat dalam mengikuti ajang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran dua yang berlangsung 20 September mendatang. Foke mengakui kasus yang menonjol terjadi pada 2010 yakni kerusuhan kasus berdarah eksekusi lahan Mbah Priok yang memakan korban jiwa. Tetapi Foke mengklaim kasus ini dapat segera diredam.
Sementara itu Foke tetap optimistis dalam menghadapi putaran dua nanti karena koalisi yang dirangkul yang prioritas utama merupakan koalisi dengan rakyat. Saat disinggung rencana halal bihalal dengan Wali Kota Solo Joko Widodo, Foke belum memunyai agenda untuk halal bihalal dengan Wali Kota Solo yang juga mencalonkan jadi Gubernur DKI Jakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami