Fisikawan Unair Teliti Manfaat Cahaya untuk Jerawat
Senin, 17 September 2012
Surabaya: Fisikawan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, Suryani Diah Astuti meneliti fotodinamika yang memanfaatkan cahaya tampak untuk mematikan bakteri patogen pada kulit yang menyebabkan jerawat.
"Cahaya yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah cahaya tampak yang didapat dari lampu laboratorium, jadi tidak ada efek langsung pada kulit," katanya di sela-sela Seminar Nasional Fisika Terapan III yang diikuti 121 fisikawan se-Indonesia di kampus setempat, Ahad (17/9).
Di sela-sela pertemuan fisikawan berskala nasional dan internasional yang dibuka Dirjen Dikti Kemdikbud Djoko Santoso, Sabtu (15/9), dosen dan peneliti Unair itu menjelaskan penelitian yang dilakukan masih dalam tahapan mengerjakan prototipe dan pengujian secara 'in vitro'.
"Semoga, penelitian kami bisa rampung seutuhnya sesuai rencana pada tahun 2014," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Nasional Fisika Terapan III Mohammad Yasin kontribusi keilmuan fisika terhadap kemajuan teknologi serta peningkatan kualitas hidup manusia sebenarnya dapat lebih nyata.
"Untuk itulah, kami berkumpul untuk saling berbagi ilmu dan unjuk hasil penemuan atau penelitian. Pertemuan ketiga ini diikuti 121 pemakalah dan puluhan tamu undangan," katanya.
Para pemakalah antara lain bidang Kajian Fisika Teori dan Fisika Komputasi sebanyak 16 orang, Kajian Fisika Material dan Biomaterial sebanyak 30 orang, dan Kajian Fisika Optik sebanyak sembilan orang.
Bidang lainnya, Kajian Fisika Instrumentasi dan Pengukuran sebanyak 28 orang, Kajian Biofisika, Fisika Kedokteran, dan Fisika Nuklir sebanyak 13 orang, dan Kajian Pendidikan Fisika sebanyak 25 orang.
"Para fisikawan yang hadir berasal dari berbagai kota dan juga lembaga, antara lain Riau, Makassar, Bandung, Jakarta, Bulgaria, Mataram, BATAN, dan LIPI, serta Surabaya selaku tuan rumah," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami