3 Negara Kuat Eropa Serukan Hukuman Bagi Iran
Senin, 24 September 2012
New York: Inggris, Prancis dan Jerman telah resmi menyerukan sanksi-sanksi baru Uni Eropa terhadap Iran berkaitan dengan program nuklirnya. Para menteri luar negeri dari ketiga negara menulis surat kepada Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton pekan lalu. Mereka menyerukan tindakan lebih keras pada saat pertikaian dengan Iran semakin tegang.
Rincian langkah-langkah baru itu masih sedang dikerjakan. Namun para menteri luar negeri Uni Eropa akan membahas langkah itu pada pertemuan di Brussels, 15 Oktober 2012. "Adalah penting bahwa kita mempertajam sanksi," kata pejabat Barat membenarkan permintaan tersebut.
"Kami pikir masih ada waktu untuk solusi politik, diplomatik solusi, dan ini adalah apa yang kita kerjakan. Tetapi kita tidak bisa menerima senjata nuklir di tangan Iran," kata pejabat yang tak mau disebutkan namanya itu.
Ashton akan memimpin satu pertemuan di New York, AS, pada Kamis yang diikuti enam negara. Tiga di antaranya termasuk Inggris, Prancis dan Jerman. Tiga lainnya adalah Amerika Serikat, Rusia dan China. Mereka telah berusaha untuk menegosiasikan solusi dengan Iran.
Sekjen PBB Ban Ki-moon pada Ahad bertemu dengan Presiden Iran, Mahmud Ahmadinejad saat berada di New York, AS, untuk menghadiri sidang Majelis Umum PBB. Program nuklir negaranya akan menjadi salah satu topik utama dan kontroversi.
"Sekretaris Jenderal mendesak Iran untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk membangun kepercayaan internasional berkaitan dengan sifat eksklusif program nuklir untuk keperluan damainya," kata seorang juru bicara PBB, Vannina Maestracci.
Ban dan Ahmadinejad juga membahas perang di Suriah dan protes di negara-negara dunia Muslim terhadap film buatan AS "Innocence of Muslims" yang mengolok-olok Islam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami