SAAT ini para insinyur di Porsche memiliki jadwal yang sangat padat. Mereka tidak hanya sedang mengerjakan SUV Macan tetapi juga versi tambahan dari model 911 baru seperti GT3, versi facelift Panamera untuk 2013 dan pesaing Ferrari Enzo yaitu 918 Spyder.
Bahkan jika gosip yang beredar ternyata benar, Porsche juga tengah mengerjakan Panamera versi Shooting Brake (Station Wagon). Selain itu masih ada lagi.
Kabarnya produsen mobil sport asal Stuttgart Jerman ini tengah mempertimbangkan sebuah sedan lebih kecil dari Panamera untuk bersaing dengan model-model seperti BMW Seri-5 dengan harga lebih terjangkau untuk masyarakat lebih luas.
Menurut majalah CAR, proyek tersebut telah mendapatkan 'lampu-hijau' dan 'bayi Panamera' yang akan memiliki nama tentatif Pajun tersebut tengah dikembangkan oleh Porsche.
Jangan dulu Anda protes dengan nama Pajun. Porsche Macan sebelumnya bahkan memiliki nama awal yang sangat buruk yaitu Cajun. Jadi pada dasarnya ini adalah nama sementara.
Porsche Pajun akan dibangun di atas basis platform modular baru bernama MSB yang juga akan digunakan pada Panamera generasi kedua yang akan diluncurkan di Frankfurt Motor Show 2015.
Platform baru ini kabarnya memiliki kesamaan dengan konsep platform MQB yang lebih kecil. Ia akan digunakan untuk membangun mobil-mobil sport dan ia cukup fleksibel untuk mengakomodasi penggunaan konfigurasi mesin di depan, di belakang, maupun di tengah dan cukup fleksibel untuk sistem penggerak roda belakang maupun four-wheel-drive.
Dengan panjangnya yang kurang dari lima meter, ia tidak hanya akan menjadi pesaing berat bagi sedan-sedan eksekutif, tetapi juga akan bersaing dengan model-model coupe empat pintu seperti Mercedes-Benz CLS, Audi A7 Sportback dan BMW Seri 6 Gran Coupe.
Seperti pada Panamera, Pajun akan menganut model liftback lima pintu. Selain itu desain interior Panamera yang telah diakui kualitasnya dan mempengaruhi hampir semua line-up Porsche, sepertinya akan ikut mempengaruhi interior Pajun.
Dengan harga di kisaran 60-100 ribu euro, Porsche Cajun akan menawarkan pilihan kepada konsumen double-clutch gearbox PDK (Porsche Dopple-kupplunggetriebe), rem keramik, dan suspensi aktif PASM (Porsche Active Suspension Management System).
Namun dalam urusan performanya, Pajun akan dipatok di bawah kemampuan Panamera V2.0. Namun pembeli juga bisa memilih dua mesin bensin V6 naturally aspirated bertenaga sekitar 320 bhp dan tambahan 100 tenaga kuda lewat varian twin-turbo. Bahkan sepertinya juga akan tersedia mesin yang lebih bertenaga yang disajikan oleh varian Turbo S.
Selain mesin bensin, Porsche juga akan menawarkan varian peminum solar yang berasal dari mesin diesel Audi 3.0 liter V6 yang saat ini juga telah digunakan oleh Panamera. Mesin bertenaga 250 hp yang sangat irit ini tentu tidak cukup untuk Panamera dan akan digantikan oleh mesin diesel V8 TDI yang lebih bertenaga.
Semoga saja Porsche juga segera mendapatkan nama yang lebih layak ketimbang Pajun. Pasalnya, dalam bahasa Korea, pajun adalah nama pancake seafood yang tentunya sangat tidak berwibawa.
Sebelumnya bayi SUV Porsche yang rencananya akan dinamai Cajun, akhirnya diganti menjadi Macan. Nama hewan buas yang tinggal di hutan-hutan di Indonesia ini tentunya lebih pantas untuk disematkan sebagai nama produk buatan Porsche.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami