Surabaya: Kapal perang Angkatan Laut Thailand HTMS Rattanakosin tipe CYT-441 bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya, Jawa Timur. Tapi kedatangan kapal perang Thailand itu tak ada sangkut pautnya dengan latihan perang atau apapun yang berhubungan dengan kemiliteran.
"Kapal sandar untuk mengisi bahan bakar dan sebagian logistik," ujar Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjungperak Ajun Komisaris Polisi Lily Djafar di Surabaya, Rabu (22/8).
Lily menjelaskan kapal perang berawak 87 orang itu mampir untuk kemudian meneruskan perjalanan ke Darwin, Australia. Kapal dengan komandan CDR Anan Ouprasert itu hendak ambil bagian dalam Operations Exercise Kakadu 2012.
"Kapal akan menginap di Jamrud Utara semalaman sebelum berangkat ke Darwin, besok," kata Lily.
Kapal HTMS Rattanakosin tipe CYT-441 punya bobot "Displacement" seberat 96 ton, panjang 76,6 meter, lebar 9,6 meter, dan draft 4,5 meter. Meski datang di tengah keramaian arus balik Lebaran, toh keberadaan kapal perang itu sama sekali tak mengganggu aktivitas di pelabuhan.
Ini bukan yang pertama Pelabuhan Tanjungperak disambangi kapal perang negara lain. Sebelumnya, pada 2-3 Juni 2012, kapal perang AS sempat "menginap" di Tanjungperak. Waktu itu kapal hendak mengikuti latihan bersama antara TNI AL dengan AL AS di Banongan, Situbondo, 3-6 Juni 2012.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami