PERISET mengklaim, dosis harian kakao (cokelat) bisa dijadikan terapi untuk menghentikan penyakit Alzheimer. Pasalnya, zat kuat flavanol yang terkandung dalam cokelat dapat secara dramatis mengurangi kerusakan kognitif.
Flavanol merupakan antioksidan yang juga ditemukan secara alami dalam buah dan sayuran seperti anggur, apel, minuman termasuk teh dan masih banyak lagi.
Giovambattista Desideri yang memimpin tim penelitian tersebut mengatakan, mengonsumsi flavanol cokelat sebagai bagian dari diet kalori terkontrol dan bergizi seimbang yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.
"Meski demikian peran flavanol cokelat dalam mencegah atau memperlambat perkembangan penurunan kognitif ringan hingga demensia masih perlu diteliti lebih lanjut," ujarnya.
Flavanol termasuk kelompok senyawa yang disebut flavonoid yang diketahui mampu membantu mengalahkan kanker, penyakit jantung, dan proses penuaan dengan melindungi sel. Selain itu, senyawa ini juga mampu menyerap molekul oksigen yang berpotensi berbahaya dalam tubuh. Beranjak dari temuan itulah mereka menyarankan lansia untuk mengonsumsi beberapa cokelat setiap hari untuk mengatasi demensia dan Alzheimer.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami