Iklan

Iklan
Advertorial
News Update :

Klasifikasi Perairan Laut

Rabu, 20 Juni 2012

1. Berdasarkan proses terjadinya
a)  Laut trangresi, merupakan laut yang terjadi karena adanya penggenangan air laut terhadap daratan pada waktu berakhirnya jaman es (Laut Jawa, Laut Arafuru, Laut Cina Selatan).
b)  Laut regresi, merupakan laut yang menyempit, yang terjadi pada jaman es karena penurunan permukaan air laut sebagi akibat dari adanya penurunan suhu. 
c)  Laut ingresi, merupakan laut yang terjadi karena dasar laut mengalami gerakan menurun.( Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi, Laut Maluku).

2. Berdasarkan letaknya
a). Laut Tepi
Laut tepi merupakan laut yang teretak di tepi benua yang seakan akan  terpisah oleh daratan pulau. Contohnya adalah Laut Cina Salatan yang dipisahkan oleh kepulauan Indonesia dan Filipina.
b). Laut Pertengahan
Laut pertengahan merupakan laut yang terletak di antara benua. Contohnya Laut Tengah  ( Laut Maditeran) di Benua Eropa,
c).   Laut  Pedalaman
Laut pedalaman merupakan laut yang terletak di tengah-tengah benua yang dikelilingi oleh daratan. Contohnya Laut Kaspia, Laut Hitam, Laut Mati.

3. Menurut kedalamanya
1. Zona Litoral, merupakan zona pesisir laut yang terletak di antara garis pasang dan garis surut. Jadi kedalamanya 0 m (nol meter).
2. Zona Neritik merupakan laut yang terletak pada kedalaman 0 m (nol meter)-isobath 200 m.
3. Zona Bathyal,  merupakan laut yang terletak pada kedalaman atau isobath 200 m- 2000 m.
4. Zona Abysal,  merupakan laut yang terletak pada kedalaman atau isobath lebih dari 2000 m sampai 6000 m.
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkomentar di website kami

 

© Copyright Berita Lamongan Terkini 2010 -2011 | Design by Kabarlamongan.com | Published by Nirwana Digital Print | Powered by Blogger.com.