Pro dan Kontra Software Bajakan di Masyarakat

Catatan Mahasiswa Gayo - Pembajakan Software (Software Piracy) menurut wikipedia adalah "Segala bentuk aktifitas yang melibatkan penggandaan tanpa izin dari software komputer.” 

Sotfware Bajakan menuai pro dan kontra berkepanjangan di masyarakat, pihak yang kontra berpendapat membajak sebuah software (perangkat lunak) adalah melanggar HAKI (Hasil Karya Intelektual) Manusia. Sementara, tidak kalah pula dari pihak yang menyatakan pro terhadap pengguanaan software bajakan, mereka cenderung berpendapat bahwa harga software berbayar sangat mahal sehingga mereka tidak sanggup untuk membayar software tersebut. Lebih-lebih saat ini tak jarang software berbeli terus meningkatkan spesifikasi dari program nya sehingga untuk mengupgrade harus mengeluarkan modal lagi, kalau tidak ya bisa ketinggalan dengan pengguna software lainya.

Masih dalam pembahasan pro dan kontra software bajakan di masyarakat, rentan sekali hubunganya dengan beberapa istilah di dalam penggunaan software gratis atau free software, pengguna komputer banyak yang sudah mengenal istilah free ware, share ware, dan trial ware. berikut sedikit penjelasan tentang hal itu :

Trial-ware, adalah software yang bisa digunakan secara gratis dalam jangka waktu yang dibatasi untuk di coba oleh user. Setelah masa percobaan tersebut habis maka user diwajibkan untuk membeli bila masih ingin menggunakan software tersebut 

Shareware, software jenis ini dapat kita nikmati dengan gratis namun dibatasi dalam hal fiturnya, jika user ingin menikamti fitur lengkap dari sebuah shareware maka anda harus membeli software tersebut.

Free-ware, adalah jenis software yang benar-benar gratis digunakan ataupun kita distribusikan ke orang lain yang memerlukannya.

Nah, apa kaitanya software gratis dengan software bajakan? kita ambil satu sampel yaitu Trial Ware, user yang yang menggunakan trial ware biasanya hanya dapat menggunakan aplikasi gratisnya dalam jangka waktu yang singkat, misalkan aplikasi corel drae yang gratis selama 15 hari, sesudahnya kita harus memasukan lisensi atas produk tersebut dan tentunya berbayar donk. maka munculah beberapa istilah pembajakan seperti crack dan lain sebagainya.

Kembali ke Pro dan Kontra Software Bajakan di Masyarakat, pihak yang pro banyak dari kalangan pelajar berpendapat bahwa program bajakan yang mereka gunakan adalah alternatif dari mahalnya harga software berbayar, jika saja pemerintah dapat membantu kalangan khusus seperti software yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan dengan subsidi software mungkin saja program bajakan dapat di minimalkan.

Pihak yang kontra banyak pula berpendapat software bajakan selain kurang menghargai karya cipta seseorang juga memiliki dampak lainya, seperti timbulnya kerugian yang besar dari pihak pemerintah, penyebaran virus yang sengaja ditanamkan di software yang diedarkan dengan motif tertentu.  Bahkan salah seorang blogger terkenal seperti anne ahira yang dikutip oleh catatan mahasiswa gayo dalam situs nya memberikan solusi lebih baik menggunakan beberapa software pengganti yang gratis tentunya seperti menggunakan operating system linux yang notabene gratis. untuk software office bisa menggunakan open office yang tak kalah baiknya. untuk desain bisa menggunakan Gimp dan lain sebagainya.

Kembali dari fenomena diatas, bagaimana pendapat anda tentang software bajakan yang berkembang di masyarakat ? apakah anda termasuk pihak yang pro atau kontra dalam penggunaan software bajakan ?

Sekedar untuk diketahui, inilah beberapa software yang paling sering menjadi korban pembajakan di indonesia, mungkin juga dunia (berdasarkan hasil browshing dan survey sederhanan di lingkungan tempat tinggal admin catatan mahasiswa gayo)

1. The Family's Of Microsof (Keluarga Microsoft
2. The Family's Of Adobe, software ini juga sering di bajak oleh user komputer, terutama adobe photoshop
3. Corel Draw, sebagai aplikasi desain grafis. corel yang malang juga menjadi pavorit untuk dibajak. 

Demikianlah fenomena software bajakan serta pro dan kontra di masyatakat mengenai software bajakan ini. Untuk para blogger hargai hasil karya intelektual manusia ya..? Kalau mau copy artikel jangan lupa kasih link ke sumber aslinya, toh tak ada ruginya juga kan ?