Karena itu, jajaran pelatih dan manajemen tim terus melakukan perbaikan. Salah satunya adalah, dengan mendatangkan pemain baru, yang mempunyai kualitas mumpuni dan berkarakter. Nah, dalam seleksi baru-baru ini klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut kedatangan dua pemain baru, di mana keduanya memiliki basic sebagai pemain bertahan. Mereka adalah Gilang Angga Kusuma dan Hang Sa Minh asal Korea Selatan (Korsel).
“Ya, mereka sudah ikut seleksi bersama pemain lain. Mereka bahkan dipasang pelatih kepala untuk bermain penuh, saat menang 9-0 dalam laga uji coba melawan juara klub internal kami Pelita Jaya Sugio, Rabu (19/12),” tutur asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludiyanto kepada GOAL.com Indonesia.
Dalam laga uji coba tersebut, Gilang Angga di tempatkan sebagai bek kanan. Sementara Hang Sa Minh dipasang di posisi stopper, berduet dengan Roman Gollian. Permainan kedua pemain ini menurut Didik, cukup memikat perhatian pelatih kepala Persela Lamongan, Gomes de Oliviera.
Setali tiga uang, Gomes sendiri secara terang-terangan memuji penampilan Hang Sa Minh, yang bermain sebagai tembok pertahanan. Sebab, ia sudah lama menanti pemain belakang mumpuni, sebagai tandem dari Roman Gollian.
“Ia [Hang Sa Minh] cukup bagus bermain sebagai stopper. Ia punya power dan mampu membaca serangan lawan dengan baik. Tapi kita tunggu saja, apakah ia mampu terus menunjukkan kemampuannya dan berhasil meyakinkan kami untuk dikontrak atau tidak,” papar Gomes.
Sebelum mengikuti seleksi bersama Persela, Hang Sa Minh lebih dulu mencoba peruntungan bersama Sriwijaya FC beberapa waktu lalu. Namun, saat itu ia kalah bersaing dengan para pemain seleksi yang ada di sana.
Sementara Gilang Angga, sebelumnya merupakan pemain dengan posisi bermain sebagai gelandang. Sewaktu bersama Persib Bandung pada medio 2002 sampai dengan 2011, ia mencapai kesuksesannya dengan tampil 81 kali dan berhasil mencetak satu gol. Setelah itu, ia memutuskan untuk hengkang membela Persiraja Banda Aceh, pada musim 2011/12.
Saat dikonfirmasi tentang dikontraknya kedua pemain ini, jajaran manajemen Persela melalui asisten manajernya Yuhronur Effendi, memilih bersikap diplomatis. Mereka menyatakan, peluang keduanya untuk bergabung bersama tim kebanggaan LA Mania itu masih terbuka cukup lebar.
“Namun kami juga masih menunggu rekomendasi dari pelatih lebih lanjut. Untuk saat ini, kami masih akan terus memantaunya. Keduanya juga kemungkinan besar akan kami ikutkan dalam skuat, saat Piala Gubernur Jawa Timur mendatang,” terang Yuhronur.
Ia juga menambahkan, jika mayoritas pemain yang mengikuti persiapan di Persela saat ini masih berstatus seleksi. Artinya, semua pemain masih mempunyai peluang untuk direkrut atau dicoret dari skuat.
“Waktu kan masih ada, jadi kita masih tunggu sampai launching tim yang direncanakan pada awal Januari mendatang. Apakah ia menjadi bagian dari tim Persela atau tidak, itu dapat dilihat pada saat launching nanti,” pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkomentar di website kami