Ibukk, apa cinta harus beralasan ?

.....

Ibukk, mereka bilang cinta sejati itu cinta yang tanpa alasan, cinta yang tanpa penjelasan. Apa benar buk ? lantas bagaimana pesanmu yang selaras dengan agama buk ? “leh.. cintai mereka kerena Allah” . aku juga ingat banget kultum  ust mustofa waktu habis sholat dhuhur “bilanglah pada orang beriman ‘aku cinta kamu karena Allah’ dan bilang pada orang maksiat ‘aku benci kamu karena Allah’ “. Bukankah ini mengisyaratkan cinta itu harus beralasan buk.. aku bingung buk.. cinta sejati itu apa memang tak perlu alasan apalagi penejelasan ?

Ibukk, aku percaya ibuk. Mereka bilang cinta sejati itu yang tanpa alasan dan tanpa perlu penjelasan tapi mereka juga bilang carilah pasangan yang hebat akhlaqnya, hebat cita-citanya, yang tidak menerima pasangan apa adanya dll. Bukankah berarti cinta itu memang harus beralasan ? ah.. aku akhirnya mulai menemukan jawabannya buk.. :)

Ibukk, keyakianku makin kuat bahwa cinta itu harus beralsan, apalagi baginda Muhammad pernah berpesan untuk mencitai pasangan karena Allah ” Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)”

Ibukk, mereka juga bilang cinta itu harus irrasional, apa benar buk ? bukankah kita harus hati-hati dengan cinta yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan,  karena cepat atau lambat luka itu akan kembali menganga, kita dengan mudah membenarkan apapun yang terjadi dihati, tanpa tahu apa itu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu dilarang atau diperbolehkan, atau karena kita tak mampu mengendalikan perasaan tersebut buk ? atau… itu rayuan setan..

Ah.. aku bingung buk, mungkin kalau aku ungkap opiniku ini mereka nggak menerimanya buk, lantaran aku masih remaja ingusan dan menganggap ini adalah argumen yang tanpa landasan. Haha

Ibukk, karena mereka setuju kalau cinta itu harus irrasional maka mereka sering terbelenggu ilusi yang mereka ciptakan, kasihan buk. Mereka tak kuasa lagi membedakan mana yang benar-benar nyata dan mana yang hasil kreasi hatinya yang sedang memendam rindu, kejadian kecil saja mereka anggap kejadian yang luar biasa padahal itu biasa, kayak itu tuh bukk… statusnya dilike orang yang disukai aja senengnya minta ampun….., padahal itu bualan perasaannya aja, alhasil hatinya hancur berkeping-keping saat nggak dilike lagi. Patah hati deh... Kasihan ya buk….

Ibukk, aku ingat cuplikan novel Eliana buk, pesannya bagus deh, selaras pesan surah Al-Baqarah ayat 216. Ginih nih. “Tidak selalu yang kita pikirkan itu benar. Tidak selalu yang kita sangkakan itu kebenaran, atau yang menjadi kebiasaan kita selama ini benar, boleh jadi, karena memang kita tidak mengerti sama sekali alasannya. Nah, kalau kita tidak mengerti alasan sebenarnya bukan berarti semua jadi buruk dan salah atau jadi baik dan bagus menurut versi kita sendiri.Itulah gunanya mencari ilmunya.” Keren ya buk…

Ibukk, sebenarnya urusan ini amat sederhana, kami harus mencintai karena Allah, maka ia tidak akan pernah pergi! Kami juga harus mencintai karena hati, Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk. Kami juga di anjurkan mencari pasangan yang hebat bukk, baik yang akhirat ataupun duniawi. Hidup ini ternyata seru ya buk…

ibukk.. aku cinta ibukk karena Allah :’)


Ya Allah, ampunilah aku, sayangi aku ya... cukupi aku, angkat derajatku, beri aku petunjuk serta kesehatan plus bonus rezeki yang barokah ya.. juga buat kedua orang tuaku, keluargaku, temen-temenku dan seluruh umat muslim khususnya kaum rohingya ya Allah... Aamiin..



Gresik, 14 Agustus 2012 (18:47)
Salam Sayang Tanpa Ongkos,

Fikri Right E

Patner
Fikri Hadi Rusdianto